Kekhawatiran tingginya inflasi picu bank sentral untuk naikan suku bunga
Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6662. Indeks dibebani oleh sektor Basic Materials (-0.775%), Consumer Cyclicals (-1.559%), Energy (-0.107%), Financials (-0.269%), Healthcare (-0.472%), Industrials (-1.195%), Infrastructures (-1.274%), Consumer Non-Cyclical (-0.151%), Properties & Real Estate (-1.522%), Technology (-1.773%), Transportation & Logistic (-1.492%). Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 6635 dan level resistance 6700. Beralih ke bursa saham AS, tiga indeks utama anjlok. Dow Joes Industrial Average (DJIA) ambles 1,07%, S&P 500 berkurang 1,94%, dan Nasdaq Composite ambrol 3,34%. Sentimen pertama yaitu pengetatan kebijakan moneter AS yang mana efek langsung terasa kepada Wall Street. Hal ini makin terkonfirmasi dengan rilis data keternakerjaan terbaru. ADP melaporkan penciptaan lapangan kerja di Negeri Paman Sam pada Desember 2021 mencapai 807.000. Jauh lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan 400.000.Pasar tenaga kerja yang bangkit, plus inflasi tinggi, tentu membuat The Fed memang harus segera 'menginjak rem'. Bahkan pelaku pasar memperkirakan Federal Funds Rate bisa naik tiga kali tahun ini. Sentimen ketiga yaitu dari dalam negeri, adalah tekanan inflasi domestik yang mulai terasa. Harga sejumlah kebutuhan pokok masih bergerak naik. Sehingga ini akan menjadi perhatian Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan untuk menjangkar ekspektasi inflasi. Meski Gubernur Perry Warjiyo menyebut bahwa BI 7 Day Reverse Repo Rate akan tetap rendah. Selain untuk menjangkar ekspektasi inflasi, kenaikan suku bunga acuan juga diperlukan untuk menjaga pasar keuangan Indonesia tetap atraktif. Kenaikan suku bunga acuan akan ikut mengerek imbalan investasi di Indonesia, sehingga tetap menarik di mata investor, terutama asing.
PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Website : www.erdikha.com
